Muda Belajar dari Para Pahlawan
11/08/2012
Hei
readers. Apa yang ada dalam benak kalian ketika mendengar kata “Pahlawan”? tombak, belanda, jepang,
pertumpahan darah, atau proklamasi? Ya tentunya semua itu masuk menjadi satu
padu dan berhubungan dengan Pahlawan. Kenapa berhubungan? Karena Pahlawan itu
adalah pejuang yang berani berkorban membela kebenaran dan gagah berani . So kalau dihubungkan dengan tombak, belanda,
jepang, pertumpahan darah, dan proklamasi begini nih kronologinya :
Inilah senjata yang digunakan |
Kalo
mendengar kata “Muda” itu apa?
Ya muda itu seseorang yang dapat befikir untuk kebaikan kedepan, dan masih bisa
bergerak bebas alias lincah.
Oke
membahas tentang Muda Belajar dari Pahlawan.
Seperti yang tadi saya katakan, Pahlawan (pejuang yang berani berkorban demi
kebaikan) demi membela Negara Indonesia.
Kita WAJIB menghargai jasa-jasa mereka. Melakukan hal-hal yang berguna bagi
bangsa kita.
Eit tapi tunggu dulu, bagaimana kalau mau jadi yang berguna kalau hal kecil sekecil-kecilnya saja susah untuk mengerjakannya. Seperti tiap upacara hari senin aja malas atau ngumpet dilemari kelas untuk tidak mengikuti upacara. Padahal itu adalah cara yang sangat mudah untuk menghargai pahlawan kita. *cermindidepanmata*
Lalu
para pejabat yang pernah
mengambil uang rakyat a.k.a korupsi, itu
merugikan bangsa kan. Bukan memajukan bangsa, dan juga tak berguna untuk
bangsa.
Kalau
kita lihat kebelakang pahlawan yang berjuang untuk mempertahankan Indonesia,
tanpa mereka kita takkan dapat mengenal Indonesia. Seharusnya kita sebagai
generasi selanjutnya, melanjutkan perjuangan mereka untuk memajukan Negara kita
Indonesia. Bukan membuat perilaku yang tidak baik. Bukan juga menindas Negara
kita dengan memeras devisa Negara untuk kepentingan pribadi. Perubahan secepatnya harus dilakukan oleh
penduduk Negara demi kemajuan. Khususnya generasi muda.
Survey
dari Lintas.Me mengatakan
bahwa 50% dari warga Indonesia berumur dibawah 27 tahun. Itu berarti penduduk
Indonesia itu setengahnya adalah anak muda. Para Pemuda itu adalah harapan
bangsa. Tapi hanya pemuda yang berfikiran cerdas, berperilaku baik, menjaga
etika, dan tentunya mendukung kemajuan Negara Indonesia. Untuk melakukan #aksiuntukIndonesiaku itu butuh proses, dari hal kecil kemudian ke hal yang
besar yang bertujuan untuk membuat Negara kita maju dan menjadi amazing
country.
Hal kecil itu
seperti :
mengikuti upacara hari senin (yang masih sekolah), mengikuti upacara-upacara
peringatan nasional lainnya, menjaga kelestarian lingkungan, menjaga sumber
daya yang ada di Indonesia.
Hal besar itu
seperti :
mewakili Negara untuk mengikuti kejuaraan atau perlombaan diluar sana untuk
mengharumkan nama bangsa.
Walau upacara 17 Agustus 2012
kemaren dalam suasana puasa ramadhan, tetapi kita harus tetap mengikutinya
bukan. Karena itu salah satu hal kecil untuk membuat penduduk bangsa
menumbuhkan semangat kebersamaanya. Dan tentunya untuk mengenang para Pahlaan
yang telah gugur mendahului kita.
Kaum
muda yang belajar dari perjuangan pahlawan tentunya berfikir untuk membuat
Negara ini maju, melalui kegiatan-kegiatan yang positif seperti yang telah
disebutkan diatas. Tidak tawuran, tidak demo anarkis, tidak melakukan KKN alias
Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Toh para Pahlawan dulu tak pernah kan melakukan
hal itu. Mari kita generasi muda melakukan gerakan perubahan menuju
kebaikan melalui #aksiuntukIndonesiaku .
Upacara |
Terimakasih
kepada Lintas.Me
karena telah memberi kesempatan bagi saya untuk berbagi cerita bersama sobat
lintas. Semoga dengan ini tidak ada lagi yang hal yang merugikan negara *eh.
0 komentar