Setiap orang pasti merasa enggan menoleh kepada kematian, bahkan untuk
sesaat pun. Tapi, ketika janji Tuhan tentang kematian datang, mereka
terlempar ke dalam lubang dan jatuh dari istana-istana mereka yang
tinggi, masuk ke dalam bumi..
Waktu Anda lahir, Anda menangis, padahal semua orang di sekitar Anda
tertawa bahagia. Berkhidmatlah kepada manusia, sehingga ketika Anda
mati, semua orang di sekitar Anda menangis, padahal Anda sendiri tertawa
bahagia.
Ya Allah, kepada-Mu aku berlindung dari habisnya usia sebelum siap sedia--‘Alî Zayn al-‘Âbidîn
Mati
itu Spektakuler! Setiap jiwa akan merasakan pengalaman demi pengalaman
yang menakjubkan: ketika ajal direnggut, ketika tubuh dimandikan dan
dikafankan, ketika jasad ditinggal sendirian di liang kubur, dan ketika
jiwa berada dalam penantian panjang menunggu akhirat.
Begitu sang
pencabut nyawa hadir, tak ada bujukan yang mampu mengecohnya, tak ada
tempat untuk lari, tak ada alasan untuk menghindar. Tak ada negosiasi!
Kematian
pasti menjemput setiap yang bernyawa. Dan, begitu itu terjadi, tak ada
lagi ikhtiar. Tak ada pengulangan bagi kehidupan. Tak ada kesempatan
kedua!
Mati memang spektakuler! Lalu, mengapa kita tak pernah siap menyambutnya?
0 komentar